Review: Xiaomi Mi 4i
Nyaris Sempurna Meski Belum Optimal
Alih-alih memperkenalkan Xiaomi Mi 5. Tahun ini, Xiaomi lebih memilih meluncurkan varian terjangkau dari Mi 4, yakni Mi 4i. Ya, Xiaomi Mi 4i ini dibanderol kurang dari 3 juta rupiah. Meski terjangkau, ponsel ini dibekali layar 5 inci resolusi Full HD. Spesifikasi lainnya, Xiaomi menawarkan chipset Snapdragon 615 octa-core 64-bit, RAM 2GB, memori internal 16GB dan baterai jumbo berkapasitas 3.120 mAh. Selain itu, kamera utamanya berukuran 13 MP dengan aperture f/2.0 serta dilengkapi LED flash dua warna. Kamera depannya berukuran 5 MP dengan wide angle hingga 80 derajat.
Seperti apa performa, kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi 4i ini? Yuk, simak review selengkapnya berikut ini.
Spesifikasi utama Xiaomi Mi 4i:
- Jaringan GSM/HSPA/LTE
- Layar IPS 5.0" 1080x1920px (441ppi)
- Dimensi 138.1x69.6x7.8 mm
- Bobot 130gram
- Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
- OS MIUI 6.0, Android 5.0.2 Lollipop
- Chip Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615
- CPU Quad-core 1.7 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.1 GHz Cortex-A53
- GPU Adreno 405
- Internal 16GB, RAM 2GB, Tanpa Slot microSD
- Kamera 13MP, 4128x3096px, autofocus, dual-LED (dual tone) flash, depan 5MP
- Baterai Li-Ion 3120 mAh
Paket penjualan
- Handset Xiaomi Mi 4i
- Kepala Charger
- Kabel USB
- Buku Manual
- Kartu Garansi

Desain dan bodi
Xiaomi Mi 4i memiliki desain yang 'manis', bak smartphone flagship. Selain enak dipandang, bodi Mi 4i tergolong kompak dan ramping. Dengan ketebalan 7.88mm dan bobot 130 gram, kesan yang didapat saat menggenggam Mi 4i pun nyaman dan kokoh.
Xiaomi Mi 4i memiliki desain yang 'manis', bak smartphone flagship. Selain enak dipandang, bodi Mi 4i tergolong kompak dan ramping. Dengan ketebalan 7.88mm dan bobot 130 gram, kesan yang didapat saat menggenggam Mi 4i pun nyaman dan kokoh.


Bagian belakangnya terbuat dari material plastik dengan finishing matte, sehingga terasa kesat dan solid dalam genggaman tangan. Namun untuk warna putih, kami sedikit was-was karena takut cepat kotor, meskipun plastik bertekstur kesat ini juga mudah dibersihkan, tapi kami rekomendasi untuk pemakaian sehari-hari menggunakan case.


Tampak depan, terdapat layar 5 inci dengan jarak ke bezel yang sangat tipis. Diatas layar tersemat kamera selfie 5 megapiksel, earpiece, LED notifikasi, sensor proximity dan cahaya, serta logo Xiaomi. Sementara, dibagian bawah layar terdapat tiga tombol kapasitif dengan backlight putih.


Bagian belakang dihuni oleh kamera utama dengan besaran sensor 13 megapiksel dengan model kamera yang berbentuk bulat namun tak menonjol, ditemani dual LED flash dan cancelation mic. Dibagian bawah terdapat informasi mengenai perangkat dan speaker.




Karena berkonsep unibodi maka tidak heran bagian sisi-sisi ponsel terlihat ramai seperti pada bagian kanan ponsel terpatri tiga tombol keras, lock/power dan tombol pengatur volume up dan down. Memutar ksebelah kiri terdapat tray untuk kartu SIM micro. Lubang jack audio 3.5mm bertengger dibagian atas, sementara port USB dan mic terdapat dibagian bawah. Tak terdapat slot micro SD pada semua sisi.
Layar Dengan Teknologi Sunlight Display
Xiaomi Mi 4i memiliki layar berteknologi OGS (One Glass Solution) yang menyatukan IPS LCD, panel sentuh dan kaca pelapis. Dengan bentang 5 inci resolusi 1080 x 1920 piksel, dan memiliki tingkat kerapatan 441ppi. Tampilan layar Mi 4i pun sangat memukau.
Xiaomi Mi 4i memiliki layar berteknologi OGS (One Glass Solution) yang menyatukan IPS LCD, panel sentuh dan kaca pelapis. Dengan bentang 5 inci resolusi 1080 x 1920 piksel, dan memiliki tingkat kerapatan 441ppi. Tampilan layar Mi 4i pun sangat memukau.
Selain memiliki tingkat responsivitas yang sangat baik, layarnya sendiri juga dilengkapi dengan teknologi Sunlight Display, yang secara dinamis dapat mengatur kontras pada piksel untuk menampilkan gambar yang jernih. Imbasnya tampilan layar pun terlihat terang meski di bawah paparan sinar matahari. Uniknya, teknologi ini tak membuat kecerahan layar bertambah, melainkan dapat membuat piksel demi piksel pada layarnya menjadi lebih terang. Namun, hanya di bagian-bagian tertentu yang terasa gelap saja. Teknologi pintar ini akan aktif dengan sendirinya saat sensor cahaya mendeteksi cahaya yang terlampau terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar