Tinggal 2 hari lagi pajak cireng yang aseli kota jogja abis, dan 2013 ini adalah tahun ke 5 cireng, mau ga mau kudu perpanjangan stnk plus buat plat baru. Langsung deh menuju samsat jogja, untuk jam operasional samsat kota Yogya buka pukul 8 pagi hingga 1 siang di hari senin-sabtu. Kebetulan saya baru bisa ngurus siang, nyampe di tkp sekitar jam 12.40. Karena mefet langsung aja saya buru2 ke tempak cek fisik, tanpa ke petugas parkir
Syarat2 yang perlu dibawa :
- BPKB
- STNK
- KTP
- FOTOKOPI BPKB, STNK, KTP masing2 1 X (fotokopi di rumah/deket rumah aja, cuma 500 bahkan gratis kalo ngopi ndiri :p)
1. Parkir di tempat cek fisik (CF), ambil berkas di loket cek fisik dengan menunjukkan syarat diatas. lalu nanti diberi form untuk diisikan coretan no mesin (nosin) dan no rangka (noka) oleh petugas yang berwenang

Disini saya rada kecewa juga, karena kehilangan waktu 10 menit saat akan minta form diatas hanya karena nunggu petugas di loket cek fisik tersebut ngobrol dengan rekannya -____-. Udah matur kula nuwun, malah dibilang “tunggu dulu mas”, dan melanjutkan pembicaraannya sambil tertawa. (shit -_-, tau disini buru2)
2. Berikan form kosong tadi ke petugas cek fisik, lalu petugas mengeblat nosin dan noka cireng dengan menempelkan selotip kertas lalu digosok dengan pensil hingga rata, lalu ditempelkan ke form tadi

Selesai mengeblat, petugas minta Rp5000 buat jasa ngeblat, anggap saja amal
3. Setelah form terisi, balik ke loket cek fisik untuk minta cap pengesahan. Disini semua berkas (Syarat diatas & form cek fisik yang udah dicap) dijadikan satu, lalu langsung menuju loket 1A untuk minta form perpanjangan 5 tahunan.

Untuk mendapatkan form perpanjangan, disini saya membayarkan sejumlah Rp80.000 rupiah. Sayang tidak ada kuitansi, sebagai bentuk transparansi. Anggap aja 50 ribu administrasi dan biaya cetak plat nomor 30 ribu . Isi form tersebut sesuai data2 di stnk/bpkb
4. Setelah form perpanjangan terisi, lantas menuju loket 2A untuk pendaftaran, serahkan semua berkas ke petugas di loket 2A. Nanti diberi nomor antrian untuk membayar pajak tahunan, dan bpkb dikembalikan (simpan baik2 bpkb, jangan sampe ilang
). Beruntung bagi saya, meskipun loket sudah tutup tapi saya tetap dilayani karena berkas kumplit (padahal masih jam 1 kurang 5 menit )

5. Langsung menuju loket 4A di sebelahnya, Nunggu deh sampe dipanggil nomor antrian dan namanya, jangan ngelamun apalagi nyari gebetan. Mending interaksi sama orang sebelah, jangan hanya autis dengan gadgetnya. Tadi saya malah ngobrol sama pensiunan PJKA bagian maintenance lokomotif (balai yasa). Cerita ngalor ngidul, lumayan dapet pengalaman baru dari orang lain

Disini untuk membayar pajak tahunan, tentu ini urusan dispenda yang diwakilkan oleh BPD DIY (bank lokal). Bayar 242 ribu, pulsar emang jos
5. Setelah dapat bukti pembayaran, no antrian tetap kita simpan. Kemudian pindah ke loket 5B untuk mengambil stnk baru. Ternyata bahan stnknya masih belom ada. Mau ga mau ya cuma surat bagian pajaknya aja, disertai dengan bubuhan cap STNK baru bisa diambil tanggal 9 APRIL2014, busetttt


6. Setelah ambil stnk, saya beli plastik pembungkus stnknya seribu rupiah aja (itung2 amal lagi
). Lalu bergegas ke tenda biru (pos pencetakan plat nomor). Disini diminta fotokopi surat pajak baru 1x, fotokopi deh 300 rupiah, lalu surat pajak baru beserta fotokopinya diserahkan di loket pencetakan plat nomor. nunggu 10 menit, walaa jadi deh plat nomor baru . Tapi anehnya kenapa pake format lama ya, bukan format baru yang platnya panjang 

Selesai deh, untuk total waktu tepat 100 menit (Bila merujuk SOP samsat, pengurusan 5 tahunan 90 menit, you know lah sisanya karena apa :mrgreen: ). dan total biayanya :
Cek fisik : 5 Rb RupiahForm pendaftaran 5 tahunan : 80 Rb RupiahPajak cireng : 242 Rb RupiahPlastik STNK : 1 Rb RupiahFotokopi surat pajak : 3 Ratus RupiahParkir : 1 Rb Rupiah______________________________________ +TOTAL : 329.300 Rupiah
Overall cukup baik pelayanan di samsat jogja, meskipun masih ada beberapa oknum yang memolorkan proses perpanjangan pajak dan masih banyak calo (khususnya di parkiran). Bila ada waktu senggang, saya sarankan bayar pajak sendiri, jauh lebih murah dibanding dititipkan ke calo/agen. Kalo semua ngurus sendiri, calo2 pun akan hilang dengan sendirinya. Pelayanan makin nyaman, dan tentunya visi reformasi birokrasi POLRI makin cepat tercapai hehe. Bravo deh buat POLRI

Makasih infonya mas.
BalasHapusBerguna banget.
Rencana saya mau perpanjang pelat nomor nih, bulan Desember ini.